Anda mungkin sudah mulai mencari sikat gigi dan pasta gigi yang tepat untuk anak Anda saat gigi pertamanya muncul. Namun, apakah Anda benar-benar tahu aplikator dan pasta gigi mana yang terbaik untuk anak?
Perawatan gigi sejak dini untuk bayi harus dimulai segera setelah gigi pertama muncul. Ini dapat berkisar dari menyikat gigi dengan handuk lembut hingga menggunakan sikat berbulu lembut yang dirancang untuk anak-anak. Perawatan gigi dini mengurangi risiko pembusukan dan kerusakan gigi, yang keduanya dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.
Daftar isi
Cara Memilih Sikat Gigi & Pasta Gigi Yang Aman Digunakan Anak
Berikut beberapa tips memilih sikat gigi yang perlu diperhatikan orang tua saat membelikan sikat dan pasta gigi untuk buah hati Anda:
-
Pilih sikat yang didesain khusus untuk anak-anak
Sikat gigi anak-anak biasanya memiliki kepala oval kecil dan pegangan non-slip yang mudah digenggam oleh anak-anak. Kuas bayi umumnya tersedia dalam berbagai warna dan karakter kartun yang disukai bayi.
Selain sikat manual, kini tersedia sikat yang elektrik yang didesain khusus untuk anak-anak. Bahkan, beberapa model sikat gigi elektrik memiliki fitur musik yang bisa membuat kegiatan menyikat gigi bayi menjadi lebih menyenangkan.
-
Pilih sikat gigi dengan bulu halus
Saat membelikan sikat gigi untuk anak Anda, ibu dan ayah juga harus mempertimbangkan bulu sikatnya. Pasalnya, jika Anda tidak hati-hati dan bulunya terlalu abrasif, bisa menyebabkan iritasi, peradangan, bahkan kerusakan pada gigi. Oleh karena itu, pilihlah sikat gigi berbulu lembut. Jangan lupa untuk mengganti sikat dengan yang baru jika bulu sudah aus atau digunakan lebih dari 4 bulan.
-
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
Anda juga harus memperhatikan poin ini. Bayi disarankan untuk menyikat gigi dengan sikat gigi dan air saja saat mencapai usia 18 bulan. Pasta gigi hanya bisa digunakan setelah bayi mencapai usia 18 bulan. Saat anak Anda mencapai usia ini, pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride. Disarankan agar anak usia 18 bulan hingga 6 tahun menggunakan pasta gigi seukuran sebutir beras.
-
Jauhi pasta gigi dengan komponen aktif
Beberapa komponen aktif pada pasta gigi telah dikaitkan dengan kerusakan gigi dan masalah lain pada mulut anak-anak. Karena itu, jangan berikan pasta gigi anak Anda yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS), minyak atsiri, atau senyawa lain yang dapat menyebabkan iritasi. Disisilain, pilihlah pasta gigi yang tidak mengandung tambahan gula.
Demikianlah penjelasan mengenai Tips Memilih Sikat Gigi Dan Pasta Gigi Untuk Anak Tercinta. Setelah mengetahui cara memilih sikat dan pasta gigi untuk kesehatan gigi dan mulut anak, jangan lupa untuk berlatih menyikat gigi dua kali sehari, membatasi asupan makanan manis anak, dan selalu awasi anak saat menyikat gigi.
Lakukanlah pemeriksaan gigi anak ke dokter gigi setidaknya sekali setiap enam bulan. Hal ini dilakukan agar kondisi gigi dan mulut anak dapat selalu terpantau, dan jika ada masalah pada gigi atau mulut, dokter dapat memperhatikan dan mengobatinya sesegera mungkin.