Simak! 8 Fakta Hamil Kembar Yang Harus Diketahui Oleh Para Ibu

Simak! 8 Fakta Hamil Kembar Yang Harus Diketahui Oleh Para Ibu

Tentu saja, Anda dan pasangan senang ketika mengetahui bahwa Anda sedang hamil kembar. Para Ibu akan diuji ketika mengandung anak kembar. Anda akan diberikan pilihan untuk mengandung banyak janin di dalam rahim sampai Anda melahirkan lebih dari satu kali.

Tahukah Anda Fakta Seputar Hamil Kembar? Beberapa fakta tentang anak kembar, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists:

8 Fakta Ibu Hamil Kembar

  1. Kemungkinan memiliki anak kembar ditunjukkan pada silsilah keluarga

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan hamil kembar, peluang Anda untuk memiliki anak kembar juga lebih tinggi.

  1. Obat kesuburan meningkatkan kemungkinan hamil kembar

Dipercaya juga bahwa mengkonsumsi obat kesuburan meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar. Hal ini disebabkan fakta bahwa lebih dari satu telur sering dilepaskan selama ovulasi.

  1. Peningkatan berat badan

Berat badan Anda akan bertambah jika Anda hamil anak kembar dibandingkan jika Anda tidak hamil anak kembar. Anda bisa mendapatkan 35-45 pound, yang setara dengan 15-20 kilogram. 

Dokter biasanya merekomendasikan mendapatkan satu pon atau setengah pon per minggu selama trimester pertama kehamilan. Saat Anda memasuki trimester kedua, Anda akan diminta untuk menambah berat badan setidaknya sedikit.

  1. Konsumsi 2700 kalori setiap hari

Anda harus mengkonsumsi setidaknya 2.700 kalori setiap hari selama Anda hamil kembar. Hal ini dikarenakan vitamin dan mineral tambahan dibutuhkan oleh dua orang bayi dalam kandungan. Untuk perkembangan janin, dokter juga akan meresepkan asam folat.

Baca lainnya :   3 Manfaat Edamame Untuk Bayi Bagi Tumbuh Kembang

Hamil Kembar

  1. Ibu hamil kembar rentan anemia

Karena lebih banyak zat besi dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dua janin pada saat yang bersamaan, wanita yang mengandung bayi kembar lebih mungkin mengalami anemia.

  1. Lebih banyak risiko

Persalinan prematur, ketuban pecah dini, hipertensi, dan diabetes adalah semua risiko yang para Ibu harus hadapi terkait dengan hamil kembar. 

  1. Operasi Caesar 

Jika posisi bayi, berat badan, serta kesehatan ibu dan janin baik-baik saja, Anda bisa melahirkan bayi kembar secara normal. Namun, tingkat operasi caesar lebih tinggi ketika si Ibu hamil kembar. 

  1. Proses kerja yang ekstensif

Butuh waktu lebih lama untuk melahirkan anak kembar. Hal ini dikarenakan seorang Ibu harus melahirkan dua bayi sekaligus dalam satu kali persalinan.

Demikianlah fakta hamil kembar yang harus diketahui oleh para Ibu. Baik bayi di kandungan kembar ataupun tidak, yang paling terpenting adalah kesehatan janin dalam kandungan Ibu. Konsumsi makanan bergizi setiap hari serta rutin mengontrol ke dokter kandungan adalah langkah yang tepat untuk menjaga tumbuh kembang bayi Anda.