Simak! 6 Bahaya Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan

Simak! 6 Bahaya Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan

Bulan puasa baru saja dimulai. Meski baru saja sarapan, seringkali orang terpaksa kembali tidur karena kelelahan yang luar biasa. Kendati demikian, terdapat resiko yang mengintai bagi kesehatan ketika Anda memilih untuk langsung tidur setelah sahur. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk tidur kembali?

Tak dipungkiri bahwa tubuh masih beradaptasi dengan perubahan waktu makan. Tidur segera setelah sahur, justru dapat menyebabkan masalah pencernaan dan, dalam beberapa kasus, masalah kesehatan lainnya. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh tidur setelah makan. Setelah sahur, ada waktu kesempatan untuk tidur nyenyak dan kesehatan yang baik.

Waktu terbaik untuk tidur setelah sahur ditentukan oleh jenis makanan yang Anda konsumsi sebelumnya. Jika Anda sarapan dengan mengkonsumsi karbohidrat, protein, dan sayuran, maka dibutuhkan sekitar 3 jam agar makanan bisa melewati perut dengan sempurna. Alhasil, setelah makan, usahakan untuk aktif minimal 3 jam. Jika Anda bersikeras untuk langsung tidur setelah sahur, Anda harus menyadari bahwa ada beberapa risiko kesehatan

Masalah Kesehatan Akibat Tidur Setelah Sahur

sahur

  1. GERD

Makanan yang tertinggal di perut naik ke kerongkongan saat Anda berbaring setelah makan. Makanan ini mengandung asam lambung karena sedang dalam proses dicerna. Asam lambung naik ke kerongkongan merusak jaringan, menyebabkan ketidaknyamanan perut dan mulas (sensasi terbakar di dada).

Ada risiko terkena GERD, atau penyakit refluks gastroesofagus, jika ini menjadi kebiasaan. Asam lambung naik atau mundur (refluks) ke kerongkongan, menyebabkan GERD. Jika tidak diobati, GERD dapat menyebabkan konsekuensi serius.

  1. Sakit Tenggorokan

Jaringan kerongkongan teriritasi oleh asam lambung yang kembali ke kerongkongan. Akibatnya, sakit tenggorokan, batuk kering, dan mengi berkembang. Sensasi terbakar di dada, sakit tenggorokan, mual, dan muntah adalah efek samping umum dari GERD.

  1. Menambah Berat Badan

Tidak jarang orang mengalami kenaikan berat badan setelah berpuasa di bulan Ramadhan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Tidur siang setelah makan adalah salah satu alasannya.

Baca lainnya :   Sudah Sarapan, Tapi Masih Sering Lapar? Simak Penyebabnya!

Mengapa? Ada lebih banyak kalori yang dikonsumsi daripada yang Anda bakar. Karena tubuh kurang aktif, lemak menumpuk. Usai sahur, Anda bisa melakukan berbagai hal sebelum tidur, seperti mengaji, sholat, atau membersihkan rumah.

  1. Sembelit

Setelah makan, istirahatlah selama 3 jam. Jika tidak, makanan tidak akan dicerna dan diserap dengan baik dan tubuh tidak akan menerima nutrisi yang cukup. Saat berbaring atau tubuh berbaring, proses pengosongan lambung terhambat. Sembelit atau buang air besar yang tidak menyenangkan adalah gejala umum dari penyakit ini

  1. Menurunkan Kualitas Tidur

Jika Anda membiasakan diri langsung tidur setelah berbuka, kualitas tidur Anda akan menurun. Ini terutama benar jika makanan berlemak yang Anda konsumsi. Ketika Anda kenyang, Anda akan merasa mengantuk, tetapi ini akan diikuti oleh kegelisahan, yang memungkinkan Anda untuk bangun dengan mudah.

  1. Penyakit Jantung Koroner

Meskipun mungkin terdengar fantastis, tidur tepat setelah sahur meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Ini karena tidur segera setelah makan meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Menurut penelitian, orang yang makan banyak dan tidur kurang dari 2 jam 2,8 kali lebih mungkin mengalami kenaikan tekanan darah di malam hari. 

Demikianlah penjelasan mengenai 6 Bahaya Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan. Lakukan aktivitas beberapa saat sebelum Anda memutuskan untuk kembali beristirahat. Pastikan asupan gizi yang Anda konsumsi mengandung 4 sehat dan 5 sempurna.