Penyebab perut buncit dan keras pada wanita dapat terjadi karena berbagai faktor. Asupan yang meningkatkan produksi gas di perut atau konsumsi dalam porsi besar adalah penyebab umum perut buncit dan keras.
Selain masalah ini, perut yang terus-menerus keras dan kembung kadang-kadang menunjukkan penyakit seperti gangguan pencernaan. Kenali beberapa potensi penyebab masalah kesehatan ini hingga Anda perlu waspada jika mengalaminya.
Daftar isi
7 Penyebab Perut Buncit dan Keras Pada Wanita
Perut yang buncit dan keras dapat memiliki sejumlah penyebab, termasuk:
-
Sembelit
Penyebab perut buncit dan keras pada wanita yang pertama yaitu karena sembelit. Perut yang buncit dan keras biasanya merupakan tanda sembelit atau sulit buang air besar. Biasanya, kondisi ini berlangsung selama lebih dari dua hingga tiga hari.
-
Iritasi Makanan
Perut mungkin terasa buncit dan sulit disentuh saat tubuh mengalami kesulitan mencerna suatu asupan. Susu dengan kandungan laktosa menyebabkan salah satu intoleransi makanan yang paling umum.
-
Sindrom Usus
Penyebab perut buncit dan keras pada wanita kadang-kadang bisa menjadi gejala sindrom iritasi usus besar. Gejala lain termasuk perut buncit dan keras, serta sering kembung, kram, atau sakit perut.
-
Radang Usus
Penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa juga dapat menyebabkan perut menjadi keras dan bengkak secara permanen. Selain itu, kembung dan kram perut sering terjadi pada penderitanya.
-
Divertikulitis
Perut yang panjang dan keras juga bisa disebabkan oleh divertikulitis atau infeksi saluran pencernaan.
-
Penyakit Radang Lambung
Tukak lambung atau infeksi bakteri H. pylori adalah penyebab umum penyakit radang lambung atau gastritis. Mulas, perut kembung dan keras, dan sering kembung adalah tanda-tanda sakit maag.
-
Kanker Perut
Penyebab perut buncit dan keras pada wanita dapat mengindikasikan kanker perut dalam beberapa kondisi yang tidak biasa. Tumor perut ganas kadang-kadang bisa menyebar ke area lain di perut, membuat perut terlihat bengkak dan keras.
Kondisi Berbahaya
Sebaiknya segera temui dokter jika Anda memiliki perut yang keras dan buncit yang menetap setelah beberapa hari. Terutama jika perutnya keras dan buncit dan ada gejala berikut:
- Tinja berdarah
- Kesulitan bernafas
- Sakit perut yang luar biasa
- Mual dan muntah
- Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
- Kondisi kulit menguning
Ingatlah bahwa makan atau minum yang tidak tepat umumnya bukan penyebab perut buncit dan keras pada wanita yang fatal. Namun, jika gejalanya menetap dan disertai dengan masalah kesehatan lainnya, perut kembung dan keras bisa menjadi indikasi penyakit.