Salah satu perlengkapan dapur yang perlu Anda miliki di rumah adalah rice cooker atau penanak nasi. Juga, sebagai orang Indonesia, Anda tidak lengkap tanpa nasi. Oleh karena itu, alat ini harus dirawat dengan baik agar kinerjanya tetap ideal. Simak tips menggunakan rice cooker berikut agar tetap dalam kondisi baik.
Cara Menggunakan Rice Cooker Dengan Benar Agar Tidak Cepat Rusak
Penanak nasi kini hadir dengan sejumlah kapasitas berbeda yang dapat digunakan untuk menyiapkan tidak hanya nasi, tetapi juga bubur, sup, dan bahkan daging dalam slow cooker. Ini juga sangat mudah digunakan dan menghemat waktu. Anda hanya perlu menambahkan beras dan air dalam jumlah yang tepat, dan voila! Hidangan nasi panas dan pulen sudah tersedia. Namun, ada beberapa hal yang dapat merusak penanak nasi dengan cepat. Apa sebenarnya mereka? Ayo, dengarkan.
- Jangan mencuci beras didalam panci rice cooker
Beras sering dicuci langsung ke dalam panci penanak nasi. Meskipun panci tampak tebal dan padat, tutup pelindung penanak nasi akan rusak seiring waktu.
Cara terbaik adalah mencuci beras dalam wadah terpisah sebelum memindahkannya ke penanak nasi jika sudah siap untuk dimasak. Karena nasi yang keras dapat mengikis lapisan anti lengket di dalam panci. Meskipun tidak praktis, metode ini akan memperpanjang umur penanak nasi Anda.
- Aduk nasi dengan sendok kayu
Untuk mengumpulkan nasi di rice cooker, jangan gunakan sendok logam untuk mengaduknya. Perilaku ini akan menimbulkan korosi dan menggores bagian dalam penanak nasi, meskipun terlihat tidak berbahaya. Disarankan menggunakan sendok kayu atau sendok nasi plastik khusus.
- Masak nasi sesuai kebutuhan
Biasakan memasak nasi sesuai petunjuk di manual. Jika Anda terlalu lama memasak nasi, nasi akan matang tidak merata dan tumpah keluar dari penanak nasi. Namun, Anda tidak boleh memasak nasi terlalu sedikit.
Oleh karena itu, pertimbangkan untuk membeli penanak nasi yang memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Penanak nasi umumnya tersedia dalam tiga kapasitas: satu cangkir, tiga cangkir, enam cangkir, dan sepuluh cangkir.
- Kerak nasi jangan dikupas
Apakah Anda terbiasa melihat sisa kerak nasi di bagian bawah wadah penanak nasi? Jelas, Anda tidak bisa makan sesuatu dengan tekstur keras. Namun, jangan buru-buru membersihkan, apalagi mengangkat sisa kerak beras.
Anda dapat merendam dudukan penanak nasi dalam air sabun hangat selama 5-10 menit sebelum dicuci. Nasi kering yang tersisa secara bertahap akan terlepas dari lapisan panci penanak nasi.
Agar nasi yang Anda masak tidak garing, pastikan jumlah air yang digunakan sesuai dengan kapasitas rice cooker. Nasi yang dimasak juga tidak boleh dipanaskan terlalu lama.
- Keringkan bagian luar panci dengan kain lembab
Jika Anda mencuci beras dalam wajan, pastikan bagian luar wajan tidak basah saat dimasak. Hal ini dapat merusak elemen pemanas penanak nasi dan menyebabkan suhu berfluktuasi. Nasi yang dimasak, akibatnya, tidak akan ideal.
- Bersihkan penanak nasi secara menyeluruh
Tips kedua dalam menggunakan rice cooker adalah mencuci dan merawatnya secara rutin agar awet dan tahan lama. Tiriskan dan keringkan bagian dalam panci dengan kombinasi sabun dan air setelah dicuci. Cukup bersihkan bagian luar panci dengan kain lembab.
- Pastikan tangki uap air penuh
Penampung uap air sering kita abaikan, padahal sebenarnya penampung air ini bisa menjadi sarang bakteri dan mengeluarkan bau tak sedap. Penanak nasi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jika dibiarkan terlalu lama.
Oleh karena itu, Anda harus sering memeriksa dan membersihkan tangki uap air, terutama sebelum memasak nasi. Anda dapat melakukan ini dengan menjangkau bagian dalam tempat perlindungan dengan sikat kecil. Kemudian, dengan menggunakan air mengalir, bersihkan area tersebut hingga kotorannya hilang.
Nah, itu dia penjelasan mengenai 7 Tips Menggunakan Rice Cooker Agar Tahan Lama. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi Anda.