Whipping cream bubuk adalah pengganti whipping cream yang dapat digunakan untuk menghias makanan penutup dan minuman. Karena terbuat dari campuran susu atau krim dan gula, krim kocok biasanya berwarna putih.
Saat menyiapkan kue, warna whipping cream bisa diubah sesuai selera atau kebutuhan. Disisilain, bubuk whipping cream, tidak bisa dicampur langsung dengan pewarna makanan. Jika Anda ingin mewarnainya, ada tiga tips berikut ini.
Daftar isi
3 Tips Mewarnai Whipping Cream Bubuk
-
Campurkan Whipping Cream Dan Air Es
Bubuk krim kocok harus terlebih dahulu dikentalkan dan dilunakkan dengan air es. Anda dapat mengocok dengan menggunakan mixer bertenaga tinggi selama tiga menit atau dalam pengocok balon atau whisk selama lima menit.
-
Pisahkan Bahan Dalam Mangkuk
Berapa banyak warna yang ingin Anda persiapkan? Sesuaikan jumlah mangkuk dengan banyaknya warna yang Anda inginkan. Jika Anda ingin menggunakan lebih dari satu warna krim kocok, ini adalah hal yang harus Anda pertimbangkan.
-
Tambahkan Beberapa Tetes Pewarna
Pewarna makanan dapat ditambahkan langsung ke whipping cream bubuk yang telah dibagi menjadi beberapa bagian. Teteskan pewarna terlebih dahulu, baru diaduk kembali dan siap digunakan. Tergantung pada jumlah krim kocok atau konsentrasi yang diinginkan, jumlah tetes pewarna dapat bervariasi.
Perbedaan Whipping Cream Bubuk Dan Cair
Krim kocok merupakan bentuk krim yang sering digunakan untuk membuat makanan penutup. Krim kental sering dijual dalam kemasan UHT dalam bentuk cair. Versi cairnya sangat mirip menyerupai santan kental. Produk ini merupakan produk yang mengandung susu.
-
Ukuran Dan Penampilan
Whipped cream berbentuk bubuk, cair dan siap pakai adalah tiga jenis whipped cream yang tersedia di pasaran. Untuk membuat krim kental, Anda harus terlebih dahulu mengocok krim kocok dalam bentuk bubuk dengan air es.
Meskipun krim kocok berbentuk cair, biasanya krim ini dikemas dalam kemasan UHT dan dapat dikocok langsung dengan mixer tanpa perlu dicampur dengan apa pun. Krim kental terutama tersedia di pasaran hanya dalam bentuk cair dalam kemasan UHT. Anda bisa mengocok krim cair ini langsung dengan mixer, seperti halnya krim kocok cair, tanpa menambahkan air.
Krim kocok dan krim hampir identik setelah dikocok kaku; keduanya berwarna putih, teksturnya lembut dan kaku. Whipped cream, di sisi lain, memiliki tekstur yang lebih lembut dan padat, sedangkan whipped cream lebih padat dan menahan bentuknya lebih lama.
-
Jumlah Lemak
Kandungan lemak susu adalah perbedaan utama antara krim kocok bubuk dan cair. Persentase lemak susu dalam krim kocok berkisar antara 30 hingga 36 persen. Kandungan lemak susu bervariasi dari 36% hingga 40% dalam krim. Meski berbeda, keduanya bisa digunakan untuk membuat saus makanan karena kandungan lemaknya lebih dari 25%.
-
Penggunaan Di Dapur
Baik whipping cream bubuk maupun cair sering digunakan sebagai lapisan kue dan topping, seperti juga bahan inti es krim artisanal. Selain itu, krim kocok bubuk dan krim cair dapat digabungkan untuk membuat saus krim, saus carbonara, atau saus alfredo untuk resep pasta.
Itu dia penjelasan mengenai 3 Tips Mempersiapkan Whipping Cream Bubuk Berwarna. Kedua bahan kue tersebut memiliki peranan penting untuk mempercantik tampilan dessert Anda.
